Lantai garasi memang sering retak, terutama karena beban kendaraan, oli, sampai perubahan cuaca. Meski begitu, ada cara memperbaiki retakan di lantai garasi yang bisa Anda lakukan. 

Cara ini juga harus Anda aplikasikan segera. Jika membiarkan retakan di garasi dalam waktu lama, efeknya bisa membesar. Retakan bisa melebar. Air akan mudah masuk. Bahkan, pondasi lantai bakal rusak permanen. 

Bagaimana Cara Memperbaiki Retakan di Lantai Garasi? 

Seperti apa langkah-langkah memperbaiki retakan di lantai garasi yang bisa Anda lakukan sendiri? Cek ini: 

1. Kenali Dulu Jenis Retakannya

Sebelum terburu-buru membeli bahan, coba cek dulu seberapa parah keretakannya: 

  • Retakan halus/hairline cracks: umumnya hanya retakan penyusutan dan agar tidak bahaya secara struktur. 
  • Jika retakan lebar >3mm, kata laman Concrete Network sangat perlu Anda perhatikan, apalagi kalau retakannya dalam atau sisi lantai jadi naik-turun. 
  • Saat keretakan menjaring seperti laba-laba: bisa jadi tanda pergerakan tanah atau masalah pondasi. 

Setelah tahu jenisnya, Anda bisa lanjut ke proses perbaikan. 

2. Bersihkan Area Retak

Bagian yang retak harus benar-benar bersih agar perbaikan menempel dengan sempurna. Dalam membersihkannya, Anda bisa menggunakan sikat kawat, vacuum, atau menyemprotkan angin untuk membersihkan kotoran dan debu dalam retakan. 

Tapi saat retakannya cukup lebar, maka silakan korek menggunakan palu atau pahat kecil untuk membentuk sudut “V” agar bahan tambal bisa mengunci jadi lebih kuat. 

 

3. Pilih Bahan Tambah yang Tepat

Jika keretakannya kecil, maka Anda bisa pakai sealant khusus beton dengan bahan polimer atau epoxy filler. Tapi untuk retakan lebih lebar, pakai compound patch khusus beton, epoxy 2 komponen, atau beton instan. Pemilihan beton instan ini sangat praktis, karena Anda tinggal menambahkan air sesuai takaran, aduk, dan langsung pakai. 

4. Proses Perbaikan

Setelah semua bahan tersedia, cara memperbaiki retakan di lantai garasi bisa Anda lanjut ke tahap perbaikan. Caranya, tuangkan isi ke retakan dari ujung ke ujung. Saat menuangkannya, pastikan semua bahan masuk sempurna sampai ke bagian dasar. Jangan lupa juga menggunakan trowel atau kape untuk meratakan permukaannya. Setelah itu, tunggu kering sesuai dengan spesifikasi produk. 

Pakai epoxy? Biasanya butuh 24 jam. Jika memakai compound beton, waktu keringnya bisa lebih lama lagi. Saat permukaannya sudah mengering dan Anda memastikannya sudah kering sempurna, amplas permukaannya agar lebih halus. 

5. Finishing untuk Membuatnya Lebih Awet

Setelah seluruh retakan tertutup beton instan atau bahan yang Anda pilih, saran kami lapisi lantainya dengan sealant yang bisa melindungi beton. Anda bisa pakai epoxy coating atau polyurethane. Ini akan membuat lantai jadi lebih tahan rembesan air, oli, maupun bahan kimia lainnya. 

Jadi, itulah cara memperbaiki retakan di lantai garasi sendiri. Namun, kalau Anda merasa retakan makin lebar, bergelombang, atau mencurigai masalah pondasi, sebaiknya langsung panggil profesional saja untuk perbaikannya. 

 

 

 

 

 

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *