Berikut cara cek penerima KIP Kuliah September 2024. Berdasarkan Surat Edaran dari Kemendikbud Ristek, pencairan KIP Kuliah untuk mahasiswa semester 3 dan 5 tahun 2024 diperkirakan dimulai setelah 17 September 2024. Beasiswa KIP Kuliah September 2024 diberikan sebagai bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
Bagi mahasiswa yang telah mendaftar, dapat mengecek penerimaan KIP Kuliah September 2024. Lantas, bagaimana cara cek penerima KIP kuliah September 2024? Simak cara cek penerima KIP kuliah September 2024 dan besarannya, mengutip laman resminya sebagai berikut.
1. Buka laman 2. Klik Login Siswa di pojok kanan atas halaman Cek Update Harga Emas Antam Hari Ini: Stabil Tanpa Perubahan Serambinews.com
Kalender Oktober 2024 Lengkap dengan Tanggal 30 Oktober 2024 Memperingati Hari Apa? Posbelitung.co 3. Login ke akun masing masing menggunakan nomor pendaftaran dan kode akses 4. Klik menu Cek Status
5. Halaman akan menampilkan status penerima KIP Kuliah Merdeka Penerima KIP Kuliah 2024 adalah mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin/rentan miskin, dibuktikan dengan: 1. Mahasiswa pemegang atau pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP) Pendidikan Menengah.
2. Mahasiswa dari keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau menerima program bantuan sosial yang ditetapkan oleh kementerian yang menangani urusan pemerintahan di bidang sosial seperti: 3. Masuk dalam kelompok masyarakat miskin/rentan miskin maksimal pada desil 3 (tiga) Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. 4. Mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan.
5. Jika calon penerima tidak memenuhi salah satu dari 4 kriteria di atas, maka dapat tetap mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah Merdeka selama memenuhi persyaratan miskin/rentan miskin sesuai dengan ketentuan, yang dibuktikan dengan: Penerima KIP Kuliah akan mendapatkannya setiap bulan dan bantuan pendidikan per semester. Besaran uang saku dan biaya pendidikan tidak sama untuk setiap daerah, dibedakan berdasarkan klaster dan akreditasi dari prodi yang diambil. Rincian bantuan uang saku, besaran bagi daerah klaster 1 sebesar Rp 800.000, klaster 2 Rp 950.000, klaster 3 Rp 1.100.000, klaster 4 Rp 1.250.000, dan klaster 5 Rp 1.400.000.
Sementara itu, besaran bantuan pendidikan diberikan maksimal Rp 12 juta bagi penerima yang kuliah di prodi akreditasi A, maksimal Rp 4 juta bagi penerima yang kuliah di prodi akreditasi B, dan maksimal Rp 2.400.000 bagi penerima yang kuliah di prodi akreditasi C. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
