Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian alam dan kebersihan lingkungan. Cek sumber https://dlhjember.id/ , Melalui berbagai program strategis, DLH berupaya menjadikan Jember sebagai daerah yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.
Fokus Utama: Pengelolaan Sampah dan Edukasi Masyarakat
Salah satu fokus utama DLH Jember adalah pengelolaan sampah terpadu. Dengan konsep reduce, reuse, recycle (3R), DLH mendorong masyarakat untuk mengurangi produksi sampah sejak dari rumah. Program “Bank Sampah” menjadi ujung tombak gerakan ini, di mana warga dapat menukar sampah anorganik dengan uang atau kebutuhan pokok.
Selain itu, DLH juga gencar mengadakan kegiatan edukatif seperti pelatihan daur ulang, lomba kebersihan antar-kelurahan, serta kampanye peduli lingkungan di sekolah. Upaya ini bertujuan menanamkan kesadaran sejak dini bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Program Jember Bersih dan Hijau
Melalui program Jember Bersih dan Hijau, DLH menggerakkan kerja bakti massal di berbagai kecamatan. Penanaman pohon di ruang publik dan kawasan bantaran sungai menjadi kegiatan rutin untuk meningkatkan kualitas udara dan menekan risiko banjir.
DLH juga bekerja sama dengan komunitas pecinta alam, kampus, dan perusahaan untuk melaksanakan kegiatan penghijauan. Kolaborasi ini tak hanya memperindah kota, tapi juga memperkuat partisipasi publik dalam menjaga ekosistem lokal.
Inovasi Digital dan Pengawasan Lingkungan
DLH Jember terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Mereka kini mengembangkan sistem pemantauan kualitas udara dan air berbasis digital untuk mempercepat pengambilan keputusan. Laporan masyarakat tentang pencemaran dapat disampaikan melalui kanal online DLH, yang kemudian segera ditindaklanjuti oleh tim lapangan.
Selain itu, DLH juga rutin melakukan inspeksi terhadap pabrik dan industri untuk memastikan limbah dikelola sesuai standar lingkungan. Langkah tegas ini penting untuk menjaga agar kegiatan ekonomi tidak mengorbankan kesehatan lingkungan.
Gerakan Sekolah Adiwiyata
DLH Jember aktif mendukung program Sekolah Adiwiyata, yaitu sekolah yang menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam kegiatan belajar-mengajar. Banyak sekolah di Jember kini memiliki taman hijau, area kompos, dan sistem pengelolaan sampah mandiri. Dengan dukungan DLH, gerakan ini menjadi contoh nyata bahwa pendidikan lingkungan dapat dimulai dari ruang kelas.
Tantangan dan Harapan
Meski berbagai kemajuan telah dicapai, DLH Jember tetap menghadapi tantangan seperti kesadaran masyarakat yang belum merata, minimnya fasilitas pengolahan sampah modern, serta perubahan iklim yang berdampak pada kualitas lingkungan. Namun, dengan kolaborasi lintas sektor dan semangat warga Jember yang tinggi, tantangan tersebut bisa diatasi secara bertahap.
Kedepannya, DLH menargetkan peningkatan ruang terbuka hijau, optimalisasi pengelolaan sampah organik, serta penerapan eco-tourism di beberapa wilayah potensial.
Kesimpulan
DLH Jember bukan hanya sekadar lembaga pemerintah, tetapi motor penggerak perubahan menuju lingkungan yang lebih sehat dan lestari. Melalui sinergi dengan masyarakat, lembaga pendidikan, dan dunia usaha, Jember terus bertransformasi menjadi kabupaten yang bersih, hijau, dan nyaman untuk generasi mendatang.
Dengan semangat “Hijaukan Bumi, Bersihkan Jember,” DLH membuktikan bahwa menjaga lingkungan bukan sekadar slogan, melainkan aksi nyata untuk masa depan yang lebih baik.